Archive for Mei, 2009

my life be live

My life, be live

Hidupku akan berlangsung sampai mati atau hingga kiamat tiba, tanda-tanda kiamat yang sudah bermunculan kini hanya akan membuat manusia takut memulai hal yang baru, menjadi berfikiran negatif, menjadi orang yang monoton dan hanya bersifat berkepentingan pribadi atau egois, tak ada banyak orang yang mau mengalah hingga akhirnya kini terjadi perang. Amerika yang menyerang irak, israel yang menyerang palestina dan kakak yang menyerang adik, bahkan teman makan teman hingga terjadi kesalahpahaman akibat adu domba dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab memulai semua ini. Tak ada yang perlu disalahkan karena kita semua salah. Yang benar di dunia ini hanya Tuhan Yang Maha Esa, tak ada yang abadi selain diri-Nya. Karena itu aku sangat benci dengan lagu yang berisi bahwa cinta itu abadi untuk selamanya. Jika benar cinta itu abadi, kenapa harus ada perceraian, kenapa harus ada pertengkaran dan kenapa harus ada yang pergi di dunia ini. Aku sangat benci dengan orang-orang yang saling mencintai, kenapa ada cinta bila cinta itu hanya akan membuat orang lain tersakiti.

Apa harus yang kita lakukan untuk menyambut hari akhir nanti, akan banyak orang yang akan kehilangan nanti, orang tua, sanak saudara, keluarga besar, bahkan kekasih hati. Orang baik akan pergi duluan karena akan dihalangi untuk melakukan perbuatan jelek. Untuk itu kenapa kita tidak mati sekarang saja, karena bila kita mati sekarang kita akan dianggap sebagai orang baik. Saingan kita semakin hari akan semakin banyak, orang akan saling berburu untuk mendapatkan sesuatu yang hanya akan bertahan tak lama di dunia dengan menghalalkan segala cara. Dunia kan terus hancur dengan manusia dan makhluk lainnya yang tidak menghargai hidup. Hidup hanya sekali, tak ada yang bisa hidup selamanya, jangan gunakan hari mudamu untuk menikmati hidup tak ada kata mumpung masih muda, tak ada waktu untuk menghura-hurakan diri, tak ada cara untuk memutar waktu kembali. Yang ada hanya belajar dari kesalahan. Mari kita renungkan apa yang kita perbuat. Apakah yang kita lakukan sudah benar atau salah. Tak ada profesor yang mampu membuka seluruh rahasia alam, tak ada yang tahu diri kita sebenarnya kecuali Tuhan, kenapa? Karena kita sudah tak menjadi diri kita sendiri, kini sudah benyak orang yang tersugesti oleh  apa yang mereka baca dengar dan lihat. Bahkan mungkin kita tidak tahu apa yang ada dalam diri kita, kebaikan? Ataukah hanya setan yang terkutuk yang hinggap merasuki tubuh kita.

Mari kita renungkan dengan apa yang terjadi pada tubuh kita, perubahan-perubahan yang timbul dari tubuh kita, baik jiwa maupun raga, tubuh yang semakin membesar, dan rasa egoisme yang semakin tinggi dengan yang kita lakukan. Tak ada yang bisa memaksa diri kita melakukan suatu perubahan pada diri kita kecuali kita sendiri yang melakukannya. Lihat jerawat-jerawat yang semakin membesar, lihat tubuh kita yang semakin hari semakin besar, lihat tulisan kita yang semakin bagus namun berisi tulisan yang tak berarti sama sekali. Apakah kita akan hidup diatas ambang-ambang kehidupan yang semakin tidak jelas ini? Akankah kita akan tahu apa yang kita lakukan nanti. Dengan ramalannya Mama Lauren, atau dengan kartu tarot yang berisi gambar-gambar aneh? Kita hanya percaya pada Tuhan, sungguh teraniaya orang yang percaya dengan ramalan, karena orang tersebut tak percaya dengan dirinya sendiri. Bila kita percaya dan yakin dengan apa yang kita lakukan asalkan yang kita lakukan adalah perbuatan baik dan menguntungkan bagi diri kita sendiri mengapa tidak.

Pilihlah jalan terbaik untuk menyelesaikan sisa hidup kita ini, bagi yang baru lahir ini merupakan awal untuk menyelesaikan akhir, tak ada orang yang tak bermain di permainan dunia ini. Ingatlah, tak satu orang pun yang tak bermain! Manusia tidak akan menjadi wasit, penghalang ataupun penyelenggara acara. Wasit disini adalah malaikat yang menulis catatan baik dan buruk yang kita kerjakan, penentu awal dan akhir permainan kita, penanya bagi interview kita setelah kita selesai bermain, juga sebagai penentu akhirnya kita menjadi pemenang atau pecundang yang hanya bisa menyesali apa yang kita perbuat dalam permainan kita terdahulu. Penghalang ini juga adalah para syetan dan jin jahat, yang hanya akan menghasut kita menuju permainan yang tidak jujur, menghalalkan segala cara, dan akhirnya kita hanya akan menjadi budak dari para penghalang itu. Penyelenggara terbesar yang mampu membuat permainan terbesar sepanjang masa dan tidak akan pernah tersusul oleh siapapun adalah Allah. Tak ada yang bisa menyelenggarakan permainan sebesar ini kecuali diri-Nya.

Bila kita sudah mengetahui semua yang ada dibelakang layar, mari kita memulai permainan ini. Permainan yang berjudul kehidupan ini dimulai ketika kita berada di kandungan yang berusia 4 bulan, ketika ketentuan permainan ditentukan dari mulai kapan kita mengawali permainan sesungguhnya dan kapan permainan ini berakhir serta ketentuan-ketentuan lainnya. Tapi dalam permainan ini kita tidak akan mendapatkan stage game yang tidak bisa kita lewati, setiap level kesulitan pasti bisa kita lalui, karena penyelenggara lomba tidak memberi kesulitan melebihi batas kemampuan kita.

Memang semua itu kita tidak akan mengetahui kita pemenang urutan ke berapa, karena pesaingnya pun dari seluruh dunia, jangan tanya siapa lawan mainmu, believe or not, kita akan saling bersaing, orang kaya dengan kekayaannya, orang miskin dengan kemiskinannya, orang  pintar dengan kepintarannya, orang sombong dengan kesombongannya dan lain sebagainya. And you must know, we are in the challenge. So,we must to can make a produce for this game. Ga akan ada yang tau apa yang kita lakukan untuk menyalahi aturan, jangankan aturan,bahkan kita tidak mengetahui atau lupa bahwa kita sedang mengalami sebuah game.

Tapi yang jelas kita harus hati-hati dalam menjalankan game ini, karena akan ada pertanggung jawaban di akhir game, inget bakal ada pertanggung jawaban, hati-hati dalam bertindak, be carefully. Ga akan ada saingan antar manusia, yang ada saingan dengan nafsu yang ada didalam diri kita untuk melakukan pelanggaran.

Leave a comment »